Konflik Antara Bangsa Arab Dengan Israel



Israel secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 14 mei 1948. Bapak kemerdekaan bangsa Israel adalah David ben-gurion, pria kelahiran Polandia pada tanggal 16 oktober 1886 ini adalah perdana menteri sekaligus pimpinan wilayah Israel yang pertama. Sebelum memerdekakan bangsa Israel, ia adalah pimpinan tertinggi badan zionisme dunia.nah, apakah anda tahu apa itu zionisme?


Zionisme pada dasarnya berasal dari kata zion dalam bahasa Ibrani yang berarti Yerussalem. Zionisme bisa diartikan sebagai sebuah paham yang mendasari pendirian negara yahudi di tanah leluhur mereka, yaitu Yerussalem. Tidaklah mengherankan jika saat ini pemerintahan bangsa Israel terus berusaha untuk menekan warga dunia agar mengakui Yerussalem sebagai ibukota negara mereka.

Paham zionisme sejatinya adalah paham yang muncul 2300 tahun setelah terpencar-pencarnya bangsa yahudi di berbagai belahan bumi. Peristiwa tersebut terjadi setelah dihancurkannya kerajaan yahudi oleh raja Nebukadnezar II dari Babilonia. Kehancuran yang terjadi di tahun 586 sebelum masehi tersebutmemaksa bangsa yahudi berdiaspora atau menutup jatidirinya dan berusaha melebur ke dalam berbagai suku di seluruh penjuru dunia. Sehingga bisa dikatakan , zionisme adalah sebuah paham yang berusaha mengakhiri masa diaspora bangsa yahudi. Kehancuran bangsa yahudi oleh Nebukanedzar sekaligus usaha bangsa tersebut untuk kembali membangun kekuatannya yang telah tersari salam surat Al Israa’ ayat ke-4 hingga ke-6,

Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar” (QS. Al Israa’: 4)

Migrasi pertama bangsa yahudi ke tanah Palestina dikenal dengan istilah migrasi aliyah pertama atau first aliyah. Migrasi ini terjadi di tahun 1882 hingga 1903. Diperkirakan 25.000 bangsa yahudi datang ke tanah Palestina, dimana sebagian besar di antaranya berasal dari eropa timur.

Migrasi aliyah ke-2 terjadi dalam kurun waktu 1904 hingga 1914. Dimasa ini 40.000 orang bermigrasi dari wilayah Kishinev yang kini adalah negara Moldova. Alasan yang memdasari proses perpindahan ini adalah gerakan penyelamatan diri dari gerakan anti-semit atau gerakan anti yahudi yang meluas di wilayah Kishinev.

Dukungan Inggris terhadap proses pembentukan negara yahudi dan zionisme semakin nyata seiring terbitnya British Mandate atau mandat Inggris atas wilayah palestina di tahun 1921. Salah satu poin penting dalam mandat tersebut adalah diakuinya komisi zionis sebagai badan perwakilan yahudi di Palestina. Mandat Inggris atas wilayah palestina tersebut apada akhirnya diakui oleh liga bangsa-bangsa di tahun 1922.

Proses migrasi bangsa yahudi ke wilayah Palestina semakin meningkat seiring kekuasaan Inggris . selain itu, zionisme mendapatkan kucuran dana dari badan keuangan nasional yahudi. Dana yang diperoleh sebagin besar dialokasikan untuk membeli tanah di wilayah Palestina dari bangsa Arab.

Upaya Inggris untuk meredam gerakan anti-semit pada bangsa Arab yang mendiami wilayah Palestina adalah keluarnya akta imigrasi di tahun 1921. Dalam akta tersebut, seorang yahudi yang ingin menetap di wilayah Palestina harus membayar 1000 pounsterling. Meletusnya revolusi Rusia pada akhirnya membuat gerakan anti-semit meluas di seluruh wilayah Rusia dan Ukraina. Gerakan anti-semit di Rusia pada akhirnya membantai 100.000 bangsa yahudi. Demi menghindari pembantaian ini, maka 40.000 orang yahudi ber-eksodus ke tanah Palestina. Migrasi ini dikenal dengan nama migrasi aliyah ke-3.

Migrasi aliyah ke-4 terjadi di tahun 1924 hingga tahun 1929. Migrasi aliyah ke-5 terjadi di tahun 1930 seiring dengan berkembangnya anti-semit dan semakin kuatnya pengaruh partai Nazi di Jerman. Terus mendatangkan bangsa yahudi ke Palestina, pada akhirnya menimbulkan revolusi Arab di Palestina pada tahun 1936 hngga 1939. Sebagai penguasa wilayah di Palestina, maka inggris mengajukan akta putih di tahun 1939. Inti dari akta tersebut adalah pembagian wilayah palestina dalam 2 teritori, yaitu teritori bangsa yahudi dan teritori bangsa Arab. Tapi usaha inggris itu tidak mencapai titik temu pada para pemimpin yahudi dan Arab.
Perang dunia yang berakhir di tahun 1945 di tandai dengan kekalahan bangsa Jerman dan Nazi. Ambisi besar bangsa Jerman untuk menguasai dunia dibarengi dengan semangat anti-semit yang dikumandangkan oleh sang Fahrer, Adolf Hitler. Gerakan anti-semit pada akhirnya ditegaskan oleh Hitler sebagai tindakan pemusnahan bangsa yahudi yang mendiami seluruh wilayah Eropa.

Langkah penyelesaian inggris atas wilayah Palestina, pada akhirnya diserahkan pada perserikatan bangsa-bangsa (PBB) yang baru terbentuk usai berakhirnya perang dunia 2. Hasil sidang majelis umum PBB pada tanggal 3 september 1947 menyatakan bahwa mayoritas anggota PBB menyetujui banhwa seiring berakhirnya kekuasaan inggris atas wilayah Palestina, maka akan dibentuk 3 negara di Palestina. Yaitu sebuah negara Yahudi, sebuah negara Arab, dan sebuah pemerintahan yang memiliki otoritas atas wilayah Yerussalem.

Keputusan PBB untuk membagi wilayah Palestina dalam 3 pemerintahan mendapatkan penolakan dari bangsa Arab. Sikap keras bangsa Arab terhadap terbentuknya negeri israel di tanah Palestina ditunjukkan dengan serngan bersama koalisi Mesir, Irak, Yordania, Lebanon, Syria, Yaman dan Arab Saudi yang menyerang wilayah Israel. Hari itu seolah menjadi pertanda dimulai konflik terbuka antara bangsa Arab dan yahudi di era modern. Perang antara bangsa Arab dan Israel ini berlangsung hampir selama setahun. Perang ini diakhiri dengan perjanjian damai antara Israel dengan negara-negara Arab tetangganya. Hasil dari perjanjian tersebut sangat menguntungkan Israel, karena pada akhirnya mereka mendapatkan wilayah yang lebih luas daripada luas wilayah hasil pembagian oleh PBB. Pada saat itu Israel mendapatkan wilayah lebih dari 75% sedangkan kaum muslim Arab mendapatkan sisanya.

Perang antara bangsa Arab dengan Israel kembali terjadi pada tanggal 29 oktober sampai 7 november tahun 1956. Dalam perang ini, Mesir harus berhadapan dengan koalisi Israel. Inggris dan Perancis. Perang ini disebut dengan perang suez. Klaim dan nasionalisasi pengelolaan terusan suez oleh Mesir dibawah presiden Gamal Abdul nasser memicu perang ini. Perang suez diklaim sebagai perang e-2 antara bangsa Arab dengan Israel.

Perang antara bangsa Arab dan Israel yang ke-3 terjadi antara tanggal 6 hingga 10 juni  1967. Perang yang diberi nama ‘Perang 6 Hari’ ini terjadi antara Israel melawan Mesir, Yordania dan Syria. Ketika perang ini berakhir, maka Israel menjadi penguasa atas wilayah tanjung Sinai yang sebelumnya dikuasai Mesir. Selain itu, Syria dan Yordania, setelah perang ini, juga kehilangan kendali atas wilayah dataran tinggi Golan dan Yerussalem Timur.

Peluru kembali berdesing di wilayah timur tengah pada tanggal 6 hingga 25 oktober 1973. Perang ini disebut sebagai ‘Perang Yom Kippur’ karena terjadi saat umat Yahudi merayakan Yom Kippur, perang ini juga disebut dengan ‘Perang Ramadhan’ karena terjadi di waktu yang bertepatan dengan bulan yang disucikan umat muslim. Perang ini, dibawah komando presiden Mesir saat itu, Anwar sadat.

Ketika konflik antara Mesir dengan Israel mulai mereda, Israel mamulai konflik dengan Lebanon, bersamaan dengan dimulainya Perang Lebanon pertama pada tanggal 6 juni 1982. Meninggalnya Yasser arafat pada tanggal 11 november 2004, tidak meredakan semangat bangsa Arab Palestina untuk menyerang Israel. Kelompok milisi Palestina, HAMAS terus berupaya meningkatkan daya tempurnya untuk mengimbangi kekuatan militer Israel. Tetapi, seperti telah menjadi tradisi, perjanjian damai antara Israel dengan bangsa Arab akan selalu dilanggar.

Israel sebagai negara yahudi, terus menerus menunjukkan perkembangan pembangunan yang pesat. Keunggulan itu diperoleh akibat tingginya jumlah tenaga kerja terlatih di Israel. Tolak ukur keberhasilan pembangunan kualitas sumber daya manusia di sebuah negara adalah angka Human Development Index yang dirilis oleh United Nations Development Program (UNDP). Dan pada tahun 2011, Israel menepati peringkat ke-17. Angka harapan hidup di Israel mencapai 79,5 tahun. Salah satu alasan tingginya angka harapan hidup di Israel adalah tingginya kualitas pelayanan kesehatan. Dan pemerintah Israel terus meningkatkan fasilitas persenjataan dan pertahanannya sehingga lontaran roket dan serangan militer HAMAS dan Palestina tidak menimbulkan dampak yang hebat.

Kualitas pendidikan Israel juga terus berkembang pesat. Saat ini 20% penduduk Israel memegang gelar sarjana, dan rasio total sarjana Israel terhadap total penduduk adalah yang tertinggi di dunia. Dalam ajang kompetisi ilmiah paling bergengsi, 7 warga Israel behasil memenangkan anugrah Nobel di bidang kimia dan Ekonomi. Keunggulan ekonomi Israel juga nampak dalam neraca anggaran negaranya. Di tahun 2011 pemerintahan Israel berhasil membukukan surplus anggaran sebesar 58,7 miliar dollar amerika atau sekitar 528 triliun rupiah. Surplus tersebut bisa tercapai karena Israel mampu mencatat nilai eksport hingga 80,5 miliar dollar amerika. Salah satu perusahaan multi-nasional dari Israel adalah Israel Aviation Industry yang memproduksi pesawat jet.

Pesatnya pembangunan di Israel, sejatinya karena kelebihan kecerdasan yang diberikan Allah SWT terhadap bangsa yahudi, seperti yang tersurat dalam surat Al Baqarah ayat ke-47,

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat”.

Pertikaian antara Israel dengan bangsa Arab seakan tak ada habisnya. Pertikaian antara 2 bangsa yang menjadi keturunan para nabi itu, seakan hanya memiliki jeda tanpa ada akhir. Salah satu dasar abadinya pertikaian diantara bangsa dan negara dikawasan timur tengah adalah sikap bangsa yahudi terhadap bangsa Arab. Kebencian diantara bangsa yahudi dengan bagsa Arab telah tersirat dalam surat Ali Imran ayat ke-75. Dalam surat ini terdapat kata ‘ummi’, dan para ulama berpendapat bahwa arti kata ‘ummi’ adalah bangsa Arab. Sifat kebencian diantara bangsa yahudi terhadap kaum mukmin telah tersurat dalam surat Al Maaidah ayatke-82,
Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani." Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri

Pengingkaran terbesar mereka dalam sejarah umat manusia adalah ketika kepercayaan mereka atas kerasulan nabi Muhammad SAW. Dasar ingkarnya mereka atas kerasulan nabi Muhammad adalah garis keturunan nabi Muhammad yang berasal dari suku Arab. Bangsa yahudi percaya bahwa pada dasarnya mereka adalah bangsa yang terunggul di dunia dan tak mungkin mengimani nabi dan rasul yang berasal dari bangsa lain, terlebih bangsa Arab. Kesombongan bangsa yahudi dan ingkarnya mereka atas erasulan nabi Muhammad tersari dalam Al Qur’an, surat Al Baqarah ayat ke-170,

Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?

Dasar sejarah dalam Al Qur’an ini seharusnya bisa menjadi pedoman kita mengapa pertikaian diantara bangsa Israel dan Arab akan terus terjadi, bahkan hingga di akhir zaman. Allah SWT telah memberikan sifat dasar bangsa yahudi yang selalu mengobarkan api kebencian dan permusuhan. Dalam surat Al Maaidah ayat ke-64, Allah SWT telah berfirman, bahwa sejatinya bangsa yahudi akan senantiasa menyalakan api peperangan dan membuat kerusakan dimuka bumi.

Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu"[426], sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu[427] dan merekalah yang dila'nat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan” (QS. Al Maaidah: 64)

Kehancuran bangsa yahudi yang kafir dan sombong pada dasarnya telah tersirat dalam Al Qur’an surat Al Israa’ ayat ke-7 telah menyiratkan bahwa sejatinya kaum yahudi akan dibinasakan sehabis-habisnya.

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai” (QS. Al Israa’: 7)

Dan nabi Muhammad SAW telah bersabda bahwa hari kiamat akan terjadi setelah kaum muslimin berhasil memerangi bangsa yahudi. Bahkan batu dan pohon yang menjadi tempat persembunyian bangsa yahudi akan berbicara: “ wahai orang Islam, hai hamba Allah, dibelakangku ada orang-orang yahudi, kemarilah, bunuhla dia”. Dan hanya satu pohon yang tidak berbicara yaitu pohon ghorqod.

“Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin memerangi bangsa yahudi, sampai-sampai orang yahudi berlindung dibalik batu dan pohon, lalu batu dan pohon itu akan berbicara: Wahai orang Islam, hai hamba Allah! Dibelakangku ada orang-orang yahudi, kemarilah, bunuhlah dia, kecuali pohon ghorqod, sebab ia sungguh pohonnya yahudi” (HR. Ahmad)

Dan ketakutan bangsa yahudi dan Israel akan datangnya hari akhir mulai terkuak ketika israel sedang digalakkan penanaman pohon ghorqod.



Sumber: Khazanah Trans 7

Comments

  1. Oh begitu...toh...bagai man dg Ayat QS Al Asra 7, sudah kah yg mengaku ngaku muslim melaksanakannya....faktanya Timur tengah hancur ..sesama Muslim /saudara sailing bunuh...itu faham...budaya itukajh yg diadopsi...bamgga sekali jadi budak budaya asing. Mama budaya Nusantaranya ? Hmmm uedan....semoga tersadarkan

    ReplyDelete

Post a Comment

Komentar

Promo Voucher Game